Griya Sehat Edukatif

Griya Sehat Edukatif
Menyehatkan secara Alami dan Mencerdaskan sejak Dini

Jumat, 25 Mei 2012



ASI dan Sejarah Rasul ketika masih balita
oleh Ummu Salamah Al-Hajjam Mega

ASI standard ALLAH, dari harta yang halalan toyiban adalah ASI yang di perlukan bagi bayi yang di format Khusus untuk Sukses dunia dan Akhirat, menurut Al Qur’an ASI diberikan hingga 2 tahun, petunjuk tentang masa ideal bagi penyusuan bayi ini, pada QS Lukman ayat 14.

Allah SWT berfirman: "Dan menyapihnya dalam dua tahun."

Ungkapan Alquran "dalam dua tahun" menunjukkan bahwa penyapihan bayi (diputusnya masa penyusuan bayi oleh ibunya) dilakukan dalam rentang waktu dua tahun, yang mengandung arti bahwa masa penyapihan itu berlangsung selama dua tahun atau kurang sedikit. Dan hal itu tidak berarti penyapihan harus dilakukan tepat dua tahun.

Berdasarkan ayat ini juga, kita bisa mengambil kesimpulan tentang pentingnya pemberian ASI kepada bayi yang dilakukan selama masa dua tahun.
Petunjuk Alquran yang didukung oleh penelitian ilmiah dari para ahli ini, mengharuskan para ibu untuk mengikuti petunjuknya, agak anak yang mereka susui, bisa tumbuh sehat. Sehingga nantinya, bisa tumbuh kuat dan bermanfaat bagi masyarakatnya serta dapat menjalankan peranannya sebagai khalifah di muka bumi.
Jadi swangat pantasi bukan ?, jika anak sekarang adalah anak yang sengaja di bentuk menjadi MANUSIA GAGAL atau GAGAL TOTAL.

Dengan Standar Operasional Prosedur yang mengacu kepada Kedokteran BARAT, yang merusak...menjual Susu Kaleng yang merupakan susu PALSU, menjadikan anak-anak tidak sesuai FITRAH MANUSIA. Tidak mampu menjalankan PERINTAH ALLAH. Karena
kerusakan pada RUMUS pembentukannya.
Itulah yang terjadi sekarang ini Manusia GAGAL/ Gagal Total, adalah akibat TANGAN TANGAN JAHIL, yang merusak RUMUS ALLAH. Siapa lagi kalau bukan ulah IBLIS dan anak buahnya, yang ingin merusak dan menyesatkan manusia.

Halimah binti Abi-Dhua'ib, ibu susuan Muhammad dapat menyusui kembali setelah sebelumnya ia dinyatakan telah kering susunya.[12] Halimah dan suaminya pada awalnya menolak Muhammad karena yatim. Namun, karena alasan ia tidak ingin dicemooh Bani Sa'd, ia menerima Muhammad.
Selama dengan Halimah, Muhammad hidup nomaden bersama Bani Sa'd di gurun Arab selama empat tahun.[13]
Ternak kambing Halimah menjadi gemuk-gemuk dan susunya pun bertambah,[14]

Pada usia 5 bulan ia sudah pandai berjalan, usia 9 bulan ia sudah mampu berbicara dan pada usia 2 tahun ia sudah bisa dilepas bersama anak-anak Halimah yang lain untuk menggembala kambing.

Selama saya mencari Contoh Rasul, tidak ada keterangan bahwa perlunya makanan tambahan pada Usia 0 sd 2 tahun, selain ASI dan Tahnik.

Sepengetahuan saya dari beberapa ibu yang betul betul menjalankan tata cara penyusuannya, mereka hanya berikan ASI dan madu, serta kurma sebagai tambahan untuk imunity sistem bayi dan anak 0 sd 2 th. Tetapi dengan catatan, sang ibu memakan kurma sebagai camilan sehari hari, sehingga air susunya melimpah ruah.

Makanan si Ibu betul betul di jamin dengan Ayahnya mencari nafkah dengan cara yang halalan toyiban. Ibu mengkonsumsi makanan alami, misalkan makanan yang organik, bebas pestisida, jus wortel, susu kedelai, kacang hijau, sayur buah dan makanan ikan, unggas, dan sekali2 daging yang dipelihara dengan pakan yang halalan toyiban sesuai Rumus ALLAH. bukan yang kimia sintetis dan tidak alami, berpengawet perasa pewarna.

Ibu selalu mengkonsumsi herbal untuk imunity sistemnya, seperti madu, habatusauda, minyak zaitun, korma, dan berbekam setiap 1 bulan 1 x.Ini sangat menjaga kesehatan tubuhnya.

Ini adalah tugas negara untuk mengupayakannya. Tidak boleh ada manusia yang di berikan beras, sayuran, buahan ber pestisida, yang merusak kesehatan. Beras, buah , sayuran yang boleh beredar adalah beras yang organik bagi seluruh manusia baik kaya maupun miskin.

Saya miris memikirkan negara yang tega memberikan racun kepada rakyatnya sendiri,Vaksin, mie instan, ciki-ciki, permen ber aspartam, Rokok, pelacuran, jualan Bir, judi,riba, jualan aurat, ayam broyler dan sapi suntik hormon babi, MBM semua yang haram dan beracun tidak boleh di jual atau di sediakan bagi seluruh Rakyat.

Makanan haram dan beracun, menjadikan sifat yang buruk senang kepada kejahatan, dan tubuh yang sakit sakitan.

Menurut penelitian, bayi diberi makan tambahan, membuat perkembangan otak tidak optimal. Karena sebetulnya vitamin dan mineral serta obat, makanan, minuman sudah dicukupi oleh ASI ibunya, yang memakan makanan standar Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar