CLODI
(Cloth Diaper)
Popok Modern Ramah
Lingkungan
Popok adalah penemuan
paling ampuh untuk mengatasi masalah buang air bayi.
Tanpa popok, betapa
repotnya kaum ibu membersihkan segalanya.
Zaman dulu, para ibu menggunakan
kain yang memiliki daya serap tinggi, misalnya katun, sebagai popok. Cara
pemakaiannya pun sederhana. Kain hanya dipotong persegi lalu dilipat segitiga
dan dipasangkan pada tubuh bagian bawah bayi dan diikat dengan tali atau peniti
besar. Kemudian popok kain diberi tambahan celana plastik agar cairan dari
buang air kecil (BAK) tertampung.
Seiring perkembangan zaman, para
penemu pun berlomba-lomba menciptakan popok yang nyaman, mudah digunakan, dan
yang paling penting mampu menahan cairan di tempatnya. Revolusi popok pun mulai
dan hasilnya adalah disposible diaper atau popok sekali pakai yang
lahir tahun 1940-an. Dari situlah, inovasi demi inovasi dilakukan hingga
menghasilkan diaper yang seperti kita
kenal saat ini.
Kini, para ahli melakukan inovasi
untuk mendapatkan popok yang sama kualitasnya dengan diaper, namun lebih ramah lingkungan. Cloth diaper (para ibu akrab menyebutnya clodi), adalah jawabannya.
Apa itu Clodi ?
Clodi singkatan dari cloth diaper atau popok kain yang bisa
dipakai ulang, dengan daya serap yang hampir sama dengan disposible diaper dan ramah lingkungan. Sebutan lainnya adalah
celana handuk, celana plastik, reusable
diaper, dan masih banyak lagi.
Apa keunggulan Clodi ?
JClodi ramah lingkungan
JClodi lebih sehat, tidak mengandung bahan kimia
JClodi lebih hemat untuk pemakaian jangka panjang, bisa
dicuci dan dipakai lagi, bisa diwariskan ke adik-adiknya
JClodi super efektif dalam menahan cairan dilengkapi
lapisan dalam untuk mencegah kebocoran
JClodi mudah digunakan, penggunaan yang efektif dan
nyaman
JClodi menggunakan bahan yang sangat lembut/ breathable sehingga si kecil akan
terhindar dari alergi dan ruam popok
JClodi memiliki beberapa ukuran disesuaikan dengan umur
dan berat badan
JClodi memiliki dua jenis pad, yakni reusable &
disposible
Apa kekurangan Clodi ?
LHarus mengeluarkan rupiah lebih banyak saat pertama
kali.
LHarga per satuannya cenderung mahal
LHarus dicuci secara teratur
LButuh waktu penyerapan (clodi harus dicuci 3-4 kali
sebelum dipakai agar penyerapan sempurna)
LKerap
bocor di awal penggunaan (karena penyerapan yang belum sempurna)
LHarus sering mengecek kejenuhan daya serap clodi
LHarus dilakukan perawatan dengan benar
Kapan Clodi digunakan ?
Clodi dapat digunakan
sebagai pengganti popok, baik itu popok kain biasa atau popok sekali pakai.
Jika buah hati Anda sudah mulai dilatih untuk potty training, penggunaan clodi bisa dikurangi secara
perlahan-lahan. Namun, untuk bepergian jauh, sebaiknya tidak menggunakan clodi
karena akan sedikit merepotkan terutama jika clodi sudah penuh atau jika anak
buang air besar.
Bagaimana memilih Clodi ?
Sebelum memilih clodi,
ada baiknya kita mengetahui berbagai bahan yang digunakan untuk membuat clodi.
Pada umumnya, clodi terdiri dari tiga bagian utama, yakni lapisan luar (outer), lapisan dalam (inner), dan lapisan penyerap (insert) yang berupa bantalan popok dan
terbuat dari kain berdaya serap tinggi.
Bahan
untuk membuat lapisan luar celana (outer):
PUL (Poly
Urethane Laminated) istilah gampangnya bahan polister yang terlaminasi.
Bahan ini dibuat dari kombinasi kapas dan polyester. Kelebihan : bisa
mengalirkan udara sehingga kulit bayi tetap bisa ‘bernapas’, tidak seperti
bahan plastik yang kedap udara.
Minky/ beludru. Setelah dilaminasi akan
bersifat sebagai lapisan kedap air. Kelebihan : lebih adem di kulit bayi dan
kelihatan lebih elegan.
Bahan
untuk membuat lapisan dalam celana (inner):
Fleece/
microfleece. Bahan ini merupakan material sintetik. Disebut fleece (bulu) karena bahan ini sepintas
mirip seperti bulu halus. Fleece ini
yang langsung bersentuhan dengan kulit bayi. Kelebihan : Fleece sangat lembut, bersifat menyerap air sehingga menjadikan
kulit bayi tetap kering selama memakai clodi, tetap dapat mengalirkan udara, mudah
dicuci, dan cepat kering ketika dijemur.
Suede
cloth. Kelebihan : lebih adem, lebih cepat kering, tahan terhadap noda dan
mudah dibersihkan sehingga tampak seperti baru terus.
Bamboo.
Bahan ini terbuat dari serat bambu. Kelebihan : bahannya lembut,
mengalirkan udara, menyerap cairan lebih cepat, mempunyai sifat anti bakteri,
dan lebih mudah dibersihkan apabila terkena kotoran. Bahan bamboo ini cocok
buat bayi yang kulitnya sensitif. Bahan bamboo
ini memerlukan pre-wash yang lebih
banyak dibandingkan dengan bahan microfiber.
Bahan
untuk membuat lapisan penyerap (insert):
Microfiber.
Bahan ini merupakan kombinasi polyester dan bahan sintetik (bahan ini banyak
digunakan sebagai bahan handuk mandi). Kelebihan : mempunyai daya serap yang
bagus, menyerap cairan dengan cepat. Hanya saja, bahan ini tidak boleh
digunakan terus-menerus secara langsung di atas kulit bayi karena dapat
menyebabkan kulit menjadi kering.
Bamboo.
Keunggulan bahan ini bisa dilihat lagi di atas.
Terry/
baby terry. Bahan ini sifatnya sama seperti fleece, hanya berbeda di ketebalan kain dan teksturnya yang tidak
berbulu seperti fleece, tapi seperti
handuk.
Hemp. Keunggulan
bahan hemp (rami) ini adalah daya
serapnya yang tinggi, awet, dan memiliki sifat anti bakteri. Setelah dicuci,
bahan ini akan menyusut sekitar 10%. Namun, makin ia sering dicuci, maka
semakin tinggi daya serapnya dan semakin lembut. Insert dari bahan ini bisa dijadikan sebagai pilihan utama untuk
anak yang volume pipisnya sangat banyak.
Setelah tahu bahan-bahan
clodi, maka lebih mudah kita memilih clodi yang sesuai kebutuhan si kecil dan
pas di kantong kita ^^. Tapi pada dasarnya, pilihlah clodi yang menggunakan
bahan halus dan cocok untuk kulit bayi yang sensitif seperti katun, hemp, atau bamboo. Pilih clodi yang tidak menggunakan lapisan bahan polyester atau plastik karena tidak
menyerap keringat supaya bokong si kecil tidak panas dan lembab sehingga
terhindar dari masalah ruam popok.
Bagaimana cara memakai Clodi ?
Clodi biasanya
dilengkapi kancing (snap) atau prepet
(velcro) sehingga lingkar pinggang,
lingkar paha dan ketinggian perut (rise) bisa
diatur ukurannya. Clodi mudah digunakan karena dipakai seperti memakai celana
biasa. Persiapan sebelum digunakan : Cuci dulu clodi baru sebelum dipakai
minimal tiga kali cuci untuk mendapatkan daya serap maksimal serta mensterilkan
lapisan finishing bahan.
Cara memakai clodi :
1. Sesuaikan ukuran ketinggian perut (rise) si kecil dengan cara menyetel kancing (snap) bagian depan yaitu dengan menempelkan kancing atas ke bawah
sesuai ukuran yang diinginkan.
2. Masukkan insert
ke dalam kantong (tipe pocket) atau
letakkan insert diatas cover. Jika
clodi menyatu antara outer, inner dan
insert maka gunakan seperti memakai
celana biasa.
3. Pakaikan ke si kecil. Sesuaikan ukuran keketatan
pinggang. Cek kembali apakah pinggang/ paha tidak terlalu ketat saat si kecil
posisi duduk.
4. Baiknya biarkan si kecil tanpa popok 2-3 jam/hari.
Bagaimana cara mencuci dan merawat Clodi ?
Salah satu hal yang
terpenting dalam urusan clodi adalah bagaimana cara mencuci dan perawatannya. Hal
ini penting agar dapat memperpanjang umur clodi. Kuncinya adalah ketelatenan dan
disiplin mencuci.
{ Yang perlu dilakukan
pada clodi baru:
Sebelum digunakan, lakukan
pencucian (pre-wash) minimal sebanyak
3 kali untuk menghilangkan lilin pabrikasi, mensterilkan dari lapisan akhir
finishing bahan dan membuat clodi mengembang, daya serapnya terhadap cairan
menjadi maksimal.
{ Mencuci clodi yang kotor :
Buang sebanyak mungkin kotoran
yang ada dan lepas insert, keduanya
bisa dicuci bersamaan. Langsung cuci atau bilas menggunakan jet washer/ disemprot air bersih.
Sebaiknya segera cuci clodi untuk menghindari bau dan noda kotor yang menetap,
cuci tidak lewat 2 hari untuk mencegah jamur tumbuh di cover. Hindari perendaman
yang terlampau lama karena dapat merusak bahan, disarankan perendaman sebentar
<30 menit. Apabila clodi menggunakan Velcro
(prepet), pastikan velcro
menempel pada laundry tab/ tidak
dalam kondisi terbuka supaya tidak tersangkut pada cucian yang lain. Perhatian
untuk outer clodi berbahan PUL, tidak
disarankan menggunakan air bersuhu panas, karena akan merusak lapisan waterproof dan karetnya, gunakan air
biasa atau suam-suam kuku (suhu air <40®C).
Deterjen yang dapat digunakan
untuk mencuci clodi adalah deterjen cair/ bubuk ramah lingkungan (biodegradable) biasa yang tidak
mengandung softener, enzyme, bleach, optical brightener/ oxygen atau deterjen khusus diaper seperti
Cycles (contoh deterjen aman yang mudah didapat adalah Daia). Digunakan deterjen
tanpa pelembut cucian (softener) supaya
tidak merusak lapisan tahan airnya, tanpa pemutih (bleach) supaya tidak merusak clodi dan menimbulkan gatal-gatal. Hindari
deterjen konsentrat yang cenderung keras, jangan memakai sabun colek/ sabun
batangan/ sabun cuci piring, jangan terlalu banyak menggunakan deterjen karena
dapat menyebabkan sisa deterjen menumpuk di clodi dan menyebabkan clodi lebih
cepat bau. Disarankan menggunakan deterjen ¼ - ½ takaran normal. Bisa juga
dipakai EcoBALL untuk mencuci bersih clodi tanpa deterjen, sehingga clodi bebas
residu, lebih aman dan ramah
lingkungan (mengenai petunjuk mencuci dengan EcoBALL dapat dilihat pada katalog
EcoBALL).
Mencuci clodi bisa dengan manual
(tangan) atau mesin cuci. Lebih disarankan menggunakan mesin cuci karena akan terbilas
sempurna & tidak terdapat sisa deterjen (residu)
sehingga clodi lebih bersih, lebih menghilangkan bau dibanding mencuci secara
manual, dan menghindari pemakaian sikat.
S
Mencuci dengan
manual (tangan) : gunakan sedikit deterjen, kucek secukupnya, bilas dan
keringkan dibawah sinar matahari.
S Mencuci dengan mesin cuci : isi mesin cuci
dengan air biasa dan berikan deterjen ¼ takaran mencuci biasanya, lakukan
proses pencucian selama 1 atau 2 menit, kemudian bilas dengan air sampai
bersih, jangan melakukan pengeringan di mesin cuci untuk memperpanjang umur
clodi, gantung dan keringkan dibawah sinar matahari.
Lakukan “test bau” setelah
mencuci, jika clodi berbau seperti deterjen maka lakukan pembilasan ulang. Cover
jangan diperas/ dipluntir kasar, jangan di dry clean.
Beberapa sumber mengatakan boleh
melakukan pengeringan dengan mesin pengering pada mesin cuci. Namun menurut
berbagai sumber, insert microfiber
yang dikeringkan dengan menggunakan mesin pengering pada mesin cuci bisa
menyebabkan insert menjadi lebih
kaku. Pengeringan dengan cara menjemur clodi dibawah sinar matahari adalah cara
yang paling baik karena matahari secara alami dapat menghilangkan noda serta
membuat bahan clodi tahan lama, atau clodi cukup diangin-anginkan saja hingga
kering, lakukan proses pemutaran ulang saat menjemur untuk membantu clodi lebih
cepat kering, jangan disetrika untuk menjaga lapisan waterproof pada clodi.
{ Yang
perlu dilakukan jika clodi bau :
Idealnya clodi berbau netral
setelah dicuci, tidak pesing, tidak wangi, tidak kaku. Bau pesing adalah
indikasi kurang air saat mencuci (bila perlu rendam sebelum dicuci untuk
melarutkan peepee tapi jangan kelamaan, cukup rendam 20 menit, atau dialiri air
sampai peepee larut. Bau wangi adalah indikasi overdosis deterjen/ softener. Overdosis deterjen dapat
merusak bahan dan menyebabkan gatal-gatal dan ruam pantat. Clodi (bamboo) menjadi kaku adalah indikasi
tidak cocok dengan deterjen.
Jika clodi tetap bau pesing
meskipun sudah dicuci : Tambahkan soda kue pada saat pembilasan awal untuk
menghilangkan noda dan bau tidak sedap. Gunakan ½ - 1 cangkir cuka putih pada
pembilasan akhir untuk melembutkan clodi dan untuk menghilangkan bau tidak
sedap. Coba tambahkan ½ cangkir air lemon saat pencucian untuk menghilangkan
noda.
{ Yang
perlu dilakukan jika clodi bocor/ rembes :
Berikut ini adalah tips untuk problem kebocoran :
○ Clodi harus diganti sesuai daya
tahan bocor jenis clodi yang dipakai misal diganti tiap 3 atau 4 jam di siang
hari untuk mencegah ruam pantat dan infeksi saluran kemih.
○ Pastikan tidak ada rongga di paha/
sekitar kaki si kecil, bila perlu pilih clodi yang ada setelan lingkar paha.
○ Untuk si jagoan, arahkan titit ke
bawah ketika memakai clodi agar tidak basah di bagian depan atau kesamping.
○ Rembes tergantung banyak faktor
seperti sudah berapa kali Anda mencuci insert
? Berapa usia buah hati Anda ? Berapa botol susu yang diminum dalam 3 atau
4 jam atau semalaman ? Apakah heavy
wetter atau tidak ? Anda dapat menyesuaikan level absorbency dengan menambahkan insert yang dipakai. Untuk malam hari, kalau perlu gunakan 2 insert. Tambahan insert dengan harga terjangkau mudah didapat di retailer terdekat.
{ Cara
menyimpan clodi kotor :
Beberapa sumber mengelompokkan
menjadi 2 metode, yaitu metode ember basah dan metode ember kering.
S Metode Ember
Basah (wet pail):
Semua clodi ditempatkan dalam
ember berisi air setelah semua kotoran padatnya (bekas pup) dibersihkan,
disarankan menggunakan air dingin untuk menghindari kerusakan pada
serat.Biasanya digunakan baking soda untuk menghilangkan bekas noda yang
menempel. Disarankan tidak terlalu lama melakukan perendaman untuk menghindari
bau menyengat yang ditimbulkan oleh air rendaman.
S Metode Ember
Basah (wet pail):
Tempatkan clodi pada ember
kering dan tutup agar bau tidak menyebar, bisa juga digunakan baking soda atau
kontrol bau lainnya untuk mengurangi bau clodi.
{ Bila
clodi menurun kualitasnya, seperti bocor tetapi insert tetap kering :
Ini diakibatkan karena timbunan
pengotor/ residu seperti sisa-sisa
deterjen, sabun, pelembut, minyak yang menumpuk dan melekat pada permukaan
clodi. Untuk membersihkannya lakukan stripping.
Stripping adalah metode untuk
menghilangkan residu dari clodi.
Cara melakukan stripping :
Cuci clodi dengan air hangat, ½ cup cuka dan ½ cup baking soda (sesuaikan
volume air dengan banyak clodi), bilas dengan air hangat secukupnya sampai
terendam, ulangi bila perlu. Lakukan stripping secara berkala, misalnya setiap
bulan. Selain tidak baik untuk clodi, residu
juga bisa menyebabkan ruam pada kulit bayi.
Apakah memakai Clodi bisa mengurangi ruam
popok ?
Pemakaian
yang benar dan perawatan clodi yang teratur akan membuat kulit si kecil sehat.
Ruam popok tetap akan terjadi jika clodi tidak bersih sempurna saat dipakai (masih
ada sisa deterjen) atau sudah terlalu penuh kotoran sehingga kulit si kecil
teriritasi.
♣♣♣☼♣♣♣
*Diringkas oleh Ummu Abdulloh dari berbagai
sumber dengan beberapa penyesuaian*
= 130411_04.15 =
Tidak ada komentar:
Posting Komentar